Rasanya baru kemarin saya menjadi mahasiswa. Memang sebuah perjalanan di bangku kuliah, tidak terasa sampailah pada tahun keempat menempati kursi-kursi kosong yang penuh dengan impian ketika ditempati oleh orang-orang yang datang dengan niat untuk belajar. Sekitar 3,5 tahun yang lalu waktu berlalu, diisi dengan cerita indah bersama sahabat-sahabat, teman-teman, dosen-dosen hingga semua elemen yang ada dalam dunia kampus seperti sebuah keluarga, kini kebersamaan-kebersamaan itu tak lagi sama, setiap orang, mulai beradu dengan impian dan tujuannya sendiri-sendiri, tak ada lagi saling menunggu. waktu berlalu membuat setiap mahasiswa semakin sadar. Karena titik perubahan itu segera datang dan kelulusan pun segera tiba. Sebuah titik perjalanan yang sangat diimpikan yang sekaligus disadari sebagai sebuah tantangan awal dalam langkah untuk memulai kehidupan dimasa mendatang..
Pada awal tahun kemarin, tepatnya bulan Januari 2013, saya resmi menjadi mahasiswa semester 8 dan wajib mengambil mata kuliah terakhir yaitu skripsi . sebelum saya tau apa sih itu sebenarnya skripsi dan disana banyak sekali sahabat2 yang cerita bahwa skripsi itu sulit, skripsi itu bikin kita pusing dll. Dan pada awal tahun 2013 pula saya mencoba untuk maju mangajukan dosen bimbingan skripsi. Dan pada waktu itu saya mulai berkonsultasi pada sahabat saya yaitu sebut saja namanya MIRz. (Panggilan Akrab) saya pun bertanya pada dia “Gimana ni mirz saya masih galau dengan proposal sekripsi saya” dan diapun memberi tanggapan pada pertanyaan saya tadi “ Begini saja skarang kamu Fokus sama skripsimu dan ntar kalau butuh bantuan saya siap bantu enak-enak gak usah takut” begitu dia bialang dan pada waktu itu seketika saya mulai termotivasi dan sadar untuk memulai mengerjakan proposal sekripsi saya. Lalu saya memulai mengerjakannya.
Pada waktu itu Alhamdulillah saya mendapatkan dosen pembimbing yang sangat baik beliau adalah Ibu Yayuk Sri Rahayu, SE. MM, yang senantiasa selalu memotivasi saya untuk semngat mengerjakan proposal skripsi ini.
Hingga pada waktu perjalanan mengrjakan Proposal skripsi saya merasa butuh patner dalam mengerjakanya. Agar ada temenya untuk diajak mengerjakan proposal skripsi bareng sehingga pada waktu itu saya teringat pada sahabat saya yaitu Moh. Shofiyullah dan pada waktu itu juga saya mengajak dia untuk bareng-bareng mengerjkan proposal skripsi ini. Sedangka posisi dia masih berada dirumah karena musim liburan dan dia pun pulang sehingga saya harus menelpon dia dan menyuruh dia kembali untuk saya ajak mengrjakan proposal skripsi bareng. Ehh ternyata pada waktu saya hubungi, dia pun langsung bilang “ Iya bung ayo kita kerjakan besuk saya kembali” begitu ujarnya. Dan setelah dia kembali kitapun selalu bersama untuk pergi keperpustakaan, makan sampai mencari data apapun selalu bersama, sampai kita akhirnya selesai mengerjakan proposal ini hingga saat waktu UJIAN PROPOSAL SKRIPSI mau dilakukan kita selalu belajar bareng. Dan ketika sebelum ujian dilaksanakan pada malamnya kita menemui sahabat kita yaitu Sebut saja dengan nama akrap IHCYA’ karena dia sudah selsai dengan ujian skripsinya kitapun meminta saran pada dia apa saja yang harus kita lakukan untuk ujian besuk dan dia pun selalu memberi motivasi kita untuk selalu belajar dan memahami proposal kita masing-masing. Dan pagi harinya kitapun berangkat untuk pergi UJIAN PROPOSAL. Setelah kita ujian kita pun mulai sadar bahwa melakukan penelitian itu tidak menakutkan seperti yang dibilang oleh sahabat2 pada waktu dulu. Namun penelitian itu asyik dan kitapun semakin rajin membaca buku2 diperpustakaan untuk mencari teori-teori maupun data untuk kepentingan penelitian kita hingga ada dosen yang mangatakan pada kita, “duh orang dua ini kok makin rajin keperpustakaan ya” begitu ujarnya, kami pun hanya senyum dan melanjutkan belajar lagi. Begitulah kisah kami dalam perjalanan menuju UJIAN PROPOSAL SKRIPSI.
Pada awal tahun kemarin, tepatnya bulan Januari 2013, saya resmi menjadi mahasiswa semester 8 dan wajib mengambil mata kuliah terakhir yaitu skripsi . sebelum saya tau apa sih itu sebenarnya skripsi dan disana banyak sekali sahabat2 yang cerita bahwa skripsi itu sulit, skripsi itu bikin kita pusing dll. Dan pada awal tahun 2013 pula saya mencoba untuk maju mangajukan dosen bimbingan skripsi. Dan pada waktu itu saya mulai berkonsultasi pada sahabat saya yaitu sebut saja namanya MIRz. (Panggilan Akrab) saya pun bertanya pada dia “Gimana ni mirz saya masih galau dengan proposal sekripsi saya” dan diapun memberi tanggapan pada pertanyaan saya tadi “ Begini saja skarang kamu Fokus sama skripsimu dan ntar kalau butuh bantuan saya siap bantu enak-enak gak usah takut” begitu dia bialang dan pada waktu itu seketika saya mulai termotivasi dan sadar untuk memulai mengerjakan proposal sekripsi saya. Lalu saya memulai mengerjakannya.
Pada waktu itu Alhamdulillah saya mendapatkan dosen pembimbing yang sangat baik beliau adalah Ibu Yayuk Sri Rahayu, SE. MM, yang senantiasa selalu memotivasi saya untuk semngat mengerjakan proposal skripsi ini.
Hingga pada waktu perjalanan mengrjakan Proposal skripsi saya merasa butuh patner dalam mengerjakanya. Agar ada temenya untuk diajak mengerjakan proposal skripsi bareng sehingga pada waktu itu saya teringat pada sahabat saya yaitu Moh. Shofiyullah dan pada waktu itu juga saya mengajak dia untuk bareng-bareng mengerjkan proposal skripsi ini. Sedangka posisi dia masih berada dirumah karena musim liburan dan dia pun pulang sehingga saya harus menelpon dia dan menyuruh dia kembali untuk saya ajak mengrjakan proposal skripsi bareng. Ehh ternyata pada waktu saya hubungi, dia pun langsung bilang “ Iya bung ayo kita kerjakan besuk saya kembali” begitu ujarnya. Dan setelah dia kembali kitapun selalu bersama untuk pergi keperpustakaan, makan sampai mencari data apapun selalu bersama, sampai kita akhirnya selesai mengerjakan proposal ini hingga saat waktu UJIAN PROPOSAL SKRIPSI mau dilakukan kita selalu belajar bareng. Dan ketika sebelum ujian dilaksanakan pada malamnya kita menemui sahabat kita yaitu Sebut saja dengan nama akrap IHCYA’ karena dia sudah selsai dengan ujian skripsinya kitapun meminta saran pada dia apa saja yang harus kita lakukan untuk ujian besuk dan dia pun selalu memberi motivasi kita untuk selalu belajar dan memahami proposal kita masing-masing. Dan pagi harinya kitapun berangkat untuk pergi UJIAN PROPOSAL. Setelah kita ujian kita pun mulai sadar bahwa melakukan penelitian itu tidak menakutkan seperti yang dibilang oleh sahabat2 pada waktu dulu. Namun penelitian itu asyik dan kitapun semakin rajin membaca buku2 diperpustakaan untuk mencari teori-teori maupun data untuk kepentingan penelitian kita hingga ada dosen yang mangatakan pada kita, “duh orang dua ini kok makin rajin keperpustakaan ya” begitu ujarnya, kami pun hanya senyum dan melanjutkan belajar lagi. Begitulah kisah kami dalam perjalanan menuju UJIAN PROPOSAL SKRIPSI.